Viral Rekrutmen Calon PPS Kecamatan Lembak ada Isu Tak Sedap Ada Apa.??

MUARA ENIM - Dugaan pungutan liar (Pungli) rekrutmen calon Panitia Pemungutan Suara (PPS) untuk Pemilu 2024, hingga jutaan rupiah menghebohkan warga Se Kecamatan Lembak Kabupaten Muara Enim, Provinsi Sumatera Selatan (Sumsel). Sabtu 25 Mei 2024.

Beredar postingan Facebook tangkapan layar yang menyebutkan kalau mau lolos Anggota PPS, di Kecamatan Lembak harus memberi sejumlah uang di sebutkan dalam percakapan Wa.

Rekrutmen penyelenggara pemilihan kepala daerah (pilkada) di Kabupaten Muara Enim, diwarnai isu pungutan liar. Kabar yang berkembang, diduga setiap calon anggota yang ingin lulus sebagai panitia pemungutan suara (PPS) diminta menyediakan Rp 2 juta.

Terkait dengan isu yang beredar ini awak media langsung mengkonfirmasi Ketua PPK Kecamatan Lembak Goro Rahman melalui Via WhatsApp. "Ia membantah isu pungutan tersebut.

"Tidak Benar itu Hanya Isu Rombong kawan kawan berspekulasi saja, Jadi tidak ada hal seperti itu,"Ujar Ketua PPK Kecamatan Lembak.

Menurut Ipan Anggota PPK Kecamatan Lembak saat Konfirmasi lewat sambungan telpon wa, Membantah hal Isu tersebut, Ipan mengatakan kepada media ini. "Ia sedang mencari sumber informasi yang beredar ini.

Lanjut kata Ipan, isu terjadi awalnya saya Chatan dengan nama Cici, pada saat saya Chatan dengan Cici begini ceritanya.

"Wanwancara Sudah selesai, tinggal Nasib sendiri sendiri. Setalah Saya bicara seperti ini dengan Cici . Si cici menjawab "Mintak tolong nian agar bisa lolos. "Makmana kak, aku kani agar Bisa lolos.

Ipan Menyapai Informasi Kepada Cici, kalau mau Lolos harus ada uang 2jt, Saya bicara ini dengan Cici bukan saya yang meminta uang 2jt, Saya sekedar Menyampaikan Informasi."Ujar Ipan Kepada Media ini.

Saat di tanyakan oleh media ini terkait Kalau mau lolos Anggota PPS Kecamatan Lembak harus ada uang 2jt,  dari mana Ipan mendapatkan informasi tersebut, ,Ipan menjawab dapat informasi dari calon PPS wilayah kecamatan lain.

"Saya mendapatkan Informasi dari kawan kawan PPK luar,"Ujar Ipan Kepada media ini.

Guna mendapatan Berita Berimbang Media ini meintak No Wa Cici Kepada Ipan, Saat di Konfirmasi No Wa Cici yang diberihkan Ipan kepada Media ini, No Wa tersebut tidak ada respon sama kali.

(Tim)