MUARA ENIM - Dua warga Desa Lubuk Enau, Kecamatan Lembak, Kabupaten Muara Enim, yakni Meta binti Sudir dan Nur Agustina binti Subaidillah, akhirnya sepakat berdamai setelah sempat terjadi selisih paham. (Selasa, 04/11).
Proses mediasi dilakukan di Mapolsek Lembak dengan difasilitasi langsung oleh jajaran kepolisian bersama Kepala desa Lubuk Enau.
Kepala Desa Lubuk Enau, Endang Pratikno, menyampaikan apresiasi atas peran aktif Polsek Lembak yang telah membantu menyelesaikan permasalahan antarwarga secara kekeluargaan.
Terima kasih kepada Polsek Lembak yang telah memfasilitasi mediasi permasalahan warga kami, sehingga bisa diselesaikan secara kekeluargaan,” ujar Endang Pratikno, Selasa (04/11/2025).
Diketahui, Meta binti Sudir (lahir di Lembak, 5 Juli 1991) dan Nur Agustina binti Subaidillah (lahir di Pangkal Pinang, 8 Agustus 1989), keduanya merupakan warga Desa Lubuk Enau yang berprofesi sebagai ibu rumah tangga.
Melalui proses mediasi tersebut, kedua belah pihak akhirnya sepakat untuk berdamai dan berjanji menjaga hubungan baik antarwarga.
Kepala Desa berharap kejadian serupa tidak terulang dan mengajak masyarakat untuk selalu menyelesaikan masalah melalui musyawarah demi terciptanya lingkungan desa yang aman, damai, dan rukun.
