MUARA ENIM, SULTANMUDATV.com - Pekerjaan perbaikan infrastruktur jalan berupa pembangunan box culvert di jalur Desa Embacang Kelekar, Kecamatan Kelekar, Kabupaten Muara Enim, terus dikebut. Pemerintah Kecamatan memastikan akses kendaraan roda dua dan mobil pribadi akan segera bisa dilalui kembali dalam satu hingga dua hari ke depan.
Camat Kelekar Budi Purwanto, SE., mengatakan pihaknya bersama pelaksana kontraktor telah bergerak cepat menangani dampak insiden truk bermuatan sawit yang terperosok pada Selasa (21/10/2025) dini hari sekitar pukul 02.00 WIB.
Kami sudah koordinasi dengan pihak kontraktor. Dalam satu atau dua hari ke depan, jalur untuk kendaraan roda dua dan mobil pribadi sudah bisa digunakan kembali. Namun, untuk truk, sementara waktu belum diperbolehkan melintas,” ujar Budi, Rabu (22/10/2025).
Budi juga mengimbau masyarakat agar mematuhi aturan sementara tersebut demi keselamatan bersama, mengingat proyek box culvert masih dalam tahap penyelesaian.
“Khusus kendaraan truk, baik bermuatan maupun kosong, sementara dilarang melintas sampai pekerjaan benar-benar selesai. Ini untuk kepentingan bersama agar hasil pekerjaan tidak rusak,” tambahnya.
Sementara itu, Irwan, warga Desa Embacang Kelekar, menjelaskan bahwa sejak kejadian dini hari itu, pihak pelaksana langsung melakukan pengecekan dan perbaikan di lokasi. Menurutnya, rambu peringatan dan tanda larangan melintas bagi kendaraan berat juga telah terpasang sejak awal pengerjaan.
Rambu-rambu sudah dipasang, dan saat ini jembatan darurat sedang dikerjakan untuk sementara waktu. Pihak kontraktor juga sigap turun setelah kejadian,” ujar Irwan.
Warga lain, Mamat, menuturkan peristiwa terperosoknya truk bermuatan sawit itu cukup mengejutkan warga sekitar karena terjadi saat malam hari. Namun, ia mengapresiasi penanganan cepat dari petugas dan pihak pelaksana di lapangan.
Kami terkejut karena kejadiannya sekitar jam satu malam. Tapi pagi harinya sudah ada petugas dan alat berat di lokasi. Responsnya cepat,” kata Mamat.
Dengan langkah tanggap tersebut, pemerintah kecamatan bersama pelaksana proyek berharap perbaikan bisa segera rampung sehingga jalur utama Desa Embacang Kelekar dapat kembali dilalui dengan aman oleh masyarakat.
