MUARA ENIM - Suasana reses anggota DPRD Provinsi Sumatera Selatan di Desa Bitis, Kecamatan Gelumbang, Kabupaten Muara Enim, Senin (13/10/2025), berlangsung hangat. Warga memanfaatkan kesempatan itu untuk menyampaikan berbagai aspirasi, mulai dari infrastruktur hingga pembangunan fasilitas desa.
Salah satu keluhan datang dari Badan Permusyawaratan Desa (BPD) Bitis. Mereka mengaku kantor tempat mereka bekerja sudah tidak layak digunakan. Bahkan, para anggota BPD merasa takut bila masuk ke kantor karena khawatir tertimpa plafon yang sudah rapuh.
Kami minta dibangunkan kantor baru. Sekarang kondisinya sudah rusak, bahkan kami takut ngantor karena plafonnya bisa runtuh kapan saja,” ujar salah satu perwakilan BPD Desa Bitis.
Menanggapi hal itu, anggota DPRD Provinsi Sumsel dari Partai Kebangkitan Bangsa (PKB), Muhamad Candra, S.H., menyebut pihaknya siap membantu memperjuangkan aspirasi tersebut melalui koordinasi dengan DPRD Kabupaten Muara Enim.
Kami bisa membantu mendorong rekan-rekan DPRD di Kabupaten Muara Enim. Ada aturannya, dan bisa juga diusulkan secara resmi melalui proposal,” jelas Candra.
Candra juga menjelaskan perbedaan fungsi antara DPRD provinsi dan DPRD kabupaten agar masyarakat memahami mekanisme pengajuan usulan pembangunan.
Kalau untuk bangunan kantor desa, kewenangannya ada di kabupaten. DPRD provinsi berperan mendorong agar usulan itu mendapat perhatian,” tambahnya.
Tak hanya menampung aspirasi, dalam kegiatan reses tersebut anggota DPRD yang hadir juga memberikan bantuan kepada pengurus masjid di Desa Bitis untuk mendukung pembangunan rumah ibadah. Bantuan itu diserahkan langsung kepada pihak pengurus sebagai bentuk dukungan terhadap kegiatan keagamaan warga.
Selain pembangunan kantor BPD, warga juga berharap pemerintah memperhatikan perbaikan jalan dan fasilitas umum lainnya di wilayah mereka.
Reporter: Lea Candra
