MUARA ENIM – Kepala Desa Lubuk Semantung, Kecamatan Belida Darat, Kabupaten Muara Enim, Heriyadi, dikenal sebagai sosok yang sederhana dan pekerja keras. Di tengah kesibukannya memimpin pemerintahan desa, ia tetap menyempatkan waktu untuk berkebun sawit — hobi yang ternyata juga jadi bagian dari kesehariannya.
Menariknya, aktivitas itu sering terlihat dari unggahan di status WhatsApp pribadinya. Mulai dari momen turun ke kebun, memantau panen, hingga berinteraksi dengan warga, semua dibagikannya dengan gaya santai namun penuh semangat. “Biar warga tahu, pemimpinnya juga kerja keras. Sama-sama berjuang dari bawah,” tulis Heriyadi dalam salah satu statusnya.
Dari media sosialnya itu, banyak warga melihat sisi lain dari sang kepala desa. Tak hanya sibuk dengan urusan kantor dan administrasi, Heriyadi juga tampak aktif mendengarkan aspirasi masyarakat serta ikut bergotong royong dalam berbagai kegiatan desa.
Pak Kades orangnya terbuka, ringan tangan, dan selalu semangat. Kadang kami tahu kegiatannya dari status WA, ternyata pagi sudah di kebun, siang urus warga,” ujar salah satu warga Lubuk Semantung.
Bagi Heriyadi, menjadi kepala desa bukan hanya soal jabatan, tapi panggilan untuk mengabdi. “Kalau kita turun langsung, masyarakat lebih percaya. Dan kalau masih sempat berkebun, itu tandanya kita masih dekat dengan kehidupan sehari-hari,” katanya dengan nada bersahaja.
Dengan gaya kepemimpinan yang sederhana dan dekat dengan masyarakat, tak heran jika Heriyadi dikenal sebagai sosok yang inspiratif — pemimpin yang tak hanya duduk di kantor, tapi juga ikut menjejak di tanah kebun, tempat perjuangan warganya dimulai.
