Program Cetak Sawah Tahap 3, Sinergi TNI dan Pemerintah Desa di Muara Enim
0 menit baca
 |
| SUMBER GAMBAR PEMDES SUKA DANA |
MUARA ENIM, – Program Cetak Sawah Kabupaten Muara Enim Tahap 3 Tahun 2025 resmi dimulai di Desa Sukadana, Kecamatan Sungai Rotan, Provinsi Sumatera Selatan. Program strategis ini melibatkan jajaran TNI, pemerintah desa, hingga pihak perusahaan yang bersama-sama turun langsung ke lapangan untuk mengolah lahan pertanian baru. (Senin, 15 September 2025)
Kepala Desa Sukadana, Hasim, menyampaikan apresiasi dan dukungannya atas langkah tersebut.
“Cetak sawah ini sangat bermanfaat untuk petani dan masyarakat sekitar. Kami berharap hasilnya bisa mendukung kebutuhan pangan di Muara Enim,” ujarnya.
Sementara itu, Danramil 404-01/Gelumbang, Kapten Inf Agus Sonjaya, menegaskan bahwa keterlibatan TNI dalam program ini merupakan bentuk nyata dukungan terhadap peningkatan kesejahteraan masyarakat.
“Kami dari TNI selalu siap bersinergi dengan pemerintah daerah maupun desa dalam upaya mencetak lahan sawah baru. Harapan kami, program ini dapat meningkatkan hasil pertanian sekaligus memperkuat ketahanan pangan,” tegasnya.
Hal senada juga disampaikan Camat Sungai Rotan, Chandra Firmansyah, SE, M.Si. Ia menekankan bahwa program cetak sawah menjadi peluang besar bagi masyarakat untuk memaksimalkan potensi lahan di wilayahnya.
“Pemerintah kecamatan sangat mendukung program ini. Selain membuka lapangan kerja bagi masyarakat, cetak sawah juga akan berdampak positif bagi perekonomian desa ke depan,” ungkapnya.
Melalui program ini, lahan yang sebelumnya belum tergarap dioptimalkan menjadi sawah produktif. Upaya ini sejalan dengan komitmen pemerintah dalam memperkuat ketahanan pangan serta meningkatkan kesejahteraan petani di wilayah pedesaan.
Sinergi antara pemerintah daerah, TNI, dan masyarakat diharapkan mampu menciptakan hasil nyata dalam pemanfaatan lahan. Selain itu, kehadiran pihak perusahaan juga menunjukkan dukungan sektor swasta dalam mendukung program ketahanan pangan nasional.
Program cetak sawah tahap ketiga ini diharapkan menjadi salah satu tonggak penting dalam penguatan sektor pertanian Kabupaten Muara Enim, sekaligus mendukung ketersediaan pangan berkelanjutan di Sumatera Selatan. (Red)
