Pohon Karet di Desa Masih Aktif Disadap, Petani Andalkan Getah untuk Penghasilan
0 menit baca
Muara Enim – Aktivitas penyadapan karet masih menjadi pemandangan sehari-hari di sejumlah desa di Kabupaten Muara Enim. Seperti yang terlihat di salah satu kebun karet warga, pohon karet masih rutin disadap untuk diambil getahnya sebagai sumber penghasilan utama. (Selasa, 16/09/2025).
Dalam pantauan di lokasi, terlihat jelas bekas sayatan di batang pohon karet yang mengeluarkan cairan berwarna putih. Proses penyadapan dilakukan dengan cara mengiris bagian kulit pohon secara miring, sehingga getah dapat mengalir dan ditampung.
Meski harga karet saat ini masih fluktuatif, petani mengaku tetap bertahan karena karet menjadi salah satu komoditas perkebunan yang sudah lama diandalkan masyarakat. "Kalau tidak disadap, ya tidak ada pemasukan. Walaupun harganya kadang naik turun, kami tetap harus kerja," ujar salah seorang petani setempat.
Sejumlah petani berharap adanya perhatian dari pemerintah maupun pihak terkait agar harga karet bisa lebih stabil, sehingga mereka dapat menikmati hasil jerih payah dari kebun karet yang telah dirawat bertahun-tahun.
Karet sendiri menjadi salah satu komoditas unggulan di Kabupaten Muara Enim, yang banyak dikelola oleh masyarakat secara turun-temurun.
Reporter: Marwan, S