Kepala Desa Patra Tani dan Kepolisian Periksa Lahan Rencana Polsek Muara Belida dan Cek Lahan Pengeringan Jagung

Muara Enim, – Kepala Desa Patra Tani, Kabupaten Benni Frizal, bersama pihak kepolisian setempat melakukan pemeriksaan langsung ke lokasi lahan yang akan digunakan untuk pembangunan Polsek Muara Belida. Kegiatan ini berlangsung pada hari Rabu, 17 September 2025.

Pantauan di lapangan, Kepala Desa Patra Tani dan petugas kepolisian memeriksa status, ukuran, dan kepemilikan lahan yang ditujukan sebagai lahan pembangunan kantor Polsek. Salah satu tujuan pemeriksaan adalah memastikan bahwa lahan tersebut bebas dari sengketa, sudah terdaftar secara administrasi, dan sesuai dengan rencana tata ruang desa maupun kecamatan.

Kepala Desa Benni Frizal menyatakan bahwa pembangunan Polsek di Muara Belida sangat penting untuk meningkatkan keamanan dan pelayanan keamanan bagi masyarakat. “Kami ingin seluruh persyaratan, baik administrasi maupun fisik lahan, dipastikan secara jelas agar tidak ada kendala di kemudian hari,” ujarnya.

Pada kesempatan yang sama, Kepala Desa dan kepolisian juga meninjau lahan pengeringan jagung di sekitar wilayah tersebut. Lahan ini digunakan petani untuk melakukan proses pengeringan pascapanen jagung sebelum dipasarkan.

Dalam pemeriksaan, difokuskan pada aspek perizinan penggunaan lahan, kondisi lingkungan sekitar, serta dampak kepada warga lokal, seperti potensi kebisingan dan debu. Selain itu, pihak desa dan kepolisian juga berdialog dengan pemilik lahan dan masyarakat petani untuk memperoleh data terkait penggunaan lahan serta kendala yang dialami dalam proses pengolahan jagung.

Beberapa warga setempat menyambut baik langkah ini. Menurut mereka, pemeriksaan ini menunjukkan komitmen pemerintah desa dan kepolisian dalam menegakkan kepastian hukum dan ketertiban. Seorang petani setempat mengungkapkan, “Kalau semua tercatat dengan baik, kami jadi tidak was-was tentang status lahan dan usaha pertanian kami.”

Namun, tak semua tanpa catatan. Beberapa warga berharap agar proses pemeriksaan ini juga disertai tindak lanjut berupa dukungan terhadap petani, terutama fasilitas pengeringan yang memadai dan akses pasar agar hasil jagungnya bisa lebih kompetitif.

Kepala Desa Benni Frizal menyatakan akan segera mengonsolidasikan hasil pemeriksaan hari ini dengan kecamatan dan unsur terkait lainnya untuk memastikan bahwa pembangunan Polsek berjalan lancar, dan kegiatan pertanian, khususnya pengeringan jagung, didukung dengan regulasi yang memadai.

Pihak kepolisian juga menyebutkan akan melakukan survei teknis lebih lanjut serta koordinasi dengan dinas pertanian dan tata ruang agar semua persyaratan terpenuhi sebelum pembangunan dan penggunaan lahan dimulai. (Red)