Ratusan Hektar Sawah di Arel Sabah Libar Desa Muara Lematang dan Sekitarnya Terancam Gagal Panen
"Penyebabnya adalah saat ini padi yang sudah kami tanam sebagian besar sudah tenggelam di dalam air,ucapnya dengan nada kecewa,
Untuk memastikan Informasi dari masyarakat ini awak media mendatangi kades muara Lematang, Anang Hamka S.Pd, Kades Hamka membenarkan keluhan warganya yang saat ini terancam gagal panen," Itu benar adanya pak ,ucap kades Hamka, sementara hasil pantauan kami penyebab meluapnya air dipersawahan ini adalah datang dari lahan kebun sawit Rumpun Enam Bersaudara (R6B) yang ada di sebelah Utara persawahan ini, karena dulu kanal tersebut di alirkan di persawahan desa Sukamerindu, namun karena masyarakat desa Sukamerindu komplain, maka kanal tersebut di arahkan di persawahan Sabah Libar ini, "Ucap kades Hamka
Untuk itu kami berharap kepada pemerintah Daerah juga instansi terkait agar secepatnya dicarikan solusi, mengingat petani yang ada di Sabah Libar ini, bukan hanya masyarakat Desa Muara Lematang saja, namun disitu ada sawah masyarakat, Tanding Marga,Sukamerindu, Sungai Rotan bahkan sampai masyarakat desa rantau Bayur "Ungkapnya
Masih kata Hamka,"Selain itu areal persawahan Sabah Libar ini membutuhkan cekdam, karena sumber air dari persawahan ini selain dari tadah hujan juga air dari sungai Lematang melalui sungai bungur, dengan adanya cekdam berarti sirkulasi air akan berjalan normal,ketersediaan air yang tidak mencukupi, terutama saat musim kemarau. "Cekdam (bendungan kecil) ini berfungsi untuk menampung air sungai atau sumber air lainnya, sehingga dapat digunakan sebagai irigasi untuk sawah pada saat musim kemarau. " Terang Hamka
Tentu saja dengan adanya pasokan air yang teratur, petani dapat meningkatkan produktivitas pertanian, termasuk menanam padi lebih dari satu kali dalam setahun.
Cekdam ini juga nantinya akan membantu mengurangi risiko kekeringan pada tanaman padi karena ketersediaan air yang terjamin selama musim kemarau,dengan dibuatnya cekdam, cekdam ini dapat berkontribusi pada peningkatan ketahanan pangan di kecamatan Sungai Rotan ini, "Tutup Hamka
Liputan : Umar Dani