BREAKING NEWS

Kepala Desa Modong Turun Langsung Ke Lokasi Pembangunan jalan Rabat Beton Guna Memastikan Berjalanya Pembangunan Tersebut Sesuai Rencana

MUARA ENIM, –  Kepala Desa  Modong kecamata Sungai Rotan kabupaten Muara Enim, Hasanzen Turun Langsung  ke pembangunan jalan rabat beton di dusun 1 Desa Modong guna memastikan pembangunan jalan tersebut sesuai rencana, Senin 12 Mei 2025
 Kepala Desa Modong Hasanzen menyampaikan pada media ini, Pada tahun 2025 ini, kita ada dua titik pembangunan fisik yaitu : pembangunan jalan setapak di dusun ll Desa Modong, dengan ukuran, Panjang 100 meter, Lebar1,2 meter, sumber dana dari dana desa Tahun anggaran 2025,dengan biaya sebesar Rp 48,750,000( Empat puluh delapan juta tujuh ratus limapuluh ribu rupiah)

Yang kedua adalah pembangunan jalan rabat beton di dusun 1 Desa Modong,tempat kita berpoto ini,  Hasanzen juga menjelaskan, pembangunan jalan rabat beton maupun jalan setapak di dusun 1  dan Dusun ll itu dimaksudkan untuk memperlancar akses jalan masyarakat dan meningkatan pembangunan infrastruktur jalan desa. 

Jalan rabat beton yang kita bangun ini  memiliki panjang 60 meter dengan volume lebar 3 meter. Sumber dana dari Dana Desa tahun anggaran 2025, sebesar  Rp 65,000,000( Enam puluh lima juta rupiah) sedangkan pelaksanaan  pembangunan, TPK desa Modong,

Hasanzen juga menjelaskan, terkait pembangunan jalan setapak dan jalan rabat beton, kedua proyek pembangunan tersebut setelah melalui musyawarah mufakat antara pemerintah Desa, BPD, serta unsur masyarakat Desa, pada tahun lalu, jadi kedua pembangunan ini adalah hasil musyawarah mufakat, bukan atas kemauan Pemerintah Desa Modong saja , "Pungkas Hasanzen 

Pada kesempatan tersebut awak media ini mempertanyakan terkait pemasangan terpal, yang hanya di pasang sepotong- sepotong, Hasanzen  menjelaskan pada media ini terkait pemasangan terpal cor yang hanya di pasang sepotong- sepotong, 

"pemasangan terpal ini kita pasang setiap 10 meter, setelah yang 10 meter selesai di cor, kita akan pasang 10 meter lagi, gunanya agar jangan sampai terpal tersebut rusak sebelum di cor,karena terpal tersebut harus dilewati pekerja yang membawa material menggunakan gerobak dorong," ucap Hasanzen 

Menurutnya, sebagaimana tujuan utama digelontorkannya Dana Desa (DD) itu diharapkan dapat memberdayakan dan meningkatkan perekonomian masyarakat setempat. Maka dari itu, penggunaan ini kita utamakan tenaga kerja yang ada di sekitar bangunan,  ntinya kita melibatkan masyarakat setempat.

“Pemerintah desa dan BPD bekerja sama untuk mewujudkan kepentingan masyarakat ini. Dan pastinya dalam pengerjaannya kita berdayakan masyarakat setempat,” tegas Hasanzen.

Liputan : Umar Dani 

 

 

Berita Terbaru
  • Skeleton Image
  • Skeleton Image
  • Skeleton Image
  • Skeleton Image
  • Skeleton Image
  • Skeleton Image