Bupati Muara Enim Sambut Kunjungan Kerja DPR-RI Komisi XI
Dalam kunjungan yang menjadi momentum antara Pemerintah Daerah dan Legislatif Pusat untuk berkomunikasi dan berdiskusi tersebut, Bupati berupaya untuk mendorong percepatan pembangunan infrastruktur di Kabupaten Muara Enim yang saat ini tengah menghadapi tantangan efisiensi anggaran dan perang dagang antara China dan Amerika Serikat.
Hadir bersama Wakil Bupati Muara Enim, Ir. Hj. Sumarni, M.Si., Wakil Ketua I DPRD Kabupaten Muara Enim, Liono Basuki, B.Sc., dan Anggota DPRD Kab. Muara Enim, Ermandi, S.H., Bupati menyampaikan sejumlah Proyek Strategis Nasional (PSN) di wilayah Kabupaten Muara Enim yang saat ini tengah dan akan segera dibangun diantaranya, pembangunan 5 Jalan Layang (Fly over) serta penuntasan pembangunan Jalan Tol Prabumulih-Muara Enim sepanjang 54 Km.
Dirinya menyampaikan pembangunan jalan layang dan jalan tol tersebut, saat ini menjadi prioritas utama dalam mengentaskan persoalan kemacetan yang kerap terjadi di karenakan intensitas angkutan batubara di perlintasan sebidang dalam wilayah Kabupaten Muara Enim.
Dijelaskannya pula bahwa dalam upaya penataan wajah kota, Pemkab. Muara Enim tengah mengupayakan pengalihan angkutan batubara agar tidak lagi melewati jalanan kota, sehingga mengurangi dampak kerusakan jalan dan debu akibat angkutan batubara. Sementara itu, H. Wahyu Sanjaya, S.E., M.M., menyampaikan bahwa aspirasi yang telah disampaikan dalam kegiatan ini akan dikaji lebih lanjut tentunya dengan mengutamakan skala prioritas. Sebagai salah satu daerah yang kaya akan sumber daya, dirinya menyebut Pemkab. Muara Enim tidak akan terdampak secara signifikan terhadap efisiensi anggaran. Kendati demikian, dirinya tetap menghimbau agar Pemkab. Muara Enim tetap bijak dalam mengalokasikan anggaran belanja daerah.
Sumber [diskominfosp-me]
Liputan : Umar Dani