Sosialisasi Aksara Ulu, KA, GA, NGA Sebagai Langkah Menjaga dan Melestarikan Kearifan Lokal
MUARA ENIM - Camat Gelumbang Heri Mulyawan SP. MM, berikan apresiasi yang setinggi-tingginya kepada instansi terkait atas Telah di selenggarakanya Sosialisasi aksara ulu huruf KA.GA.NGA, yang mana upaya ini dilakukan untuk menjaga dan melestarikan aksara ini sebagai kearifan lokal Sumatera Selatan.
Lebih lanjut beliau menyampaikan Sosialisasi ini dilakukan dengan berbagai cara, seperti meluncurkan aplikasi belajar, menjadikan aksara ulu sebagai muatan lokal di sekolah, dan lainnya. Bertempat di aula kantor camat Gelumbang, kamis 30 Januari 2025,Sebagai Nara sumber acara ini adalah bapak, DR Wahyu Rizki Andhiphani,
Beliau menjelaskan terkait beberapa metode upaya yang dilakukan untuk melestarikan aksara ulu ini antara lain :
-Meluncurkan aplikasi Akas untuk mengajarkan cara penulisan aksara ulu dan mengubah kalimat bahasa Indonesia ke huruf Ka, Ga,Nga.
- Menjadikan aksara ulu sebagai muatan lokal di sekolah SD dan SMP.
- Melakukan penelitian untuk mengalih aksara ulu ke aksara Latin.
- Menggali informasi dari tokoh adat dan masyarakat tentang aksara ulu.
Aksara ulu atau surat ulu merupakan aksara yang digunakan oleh masyarakat tertentu di Sumatera Selatan, seperti keluarga pesirah, dukun, pemuka agama, dan golongan intelektual. Aksara ini digunakan untuk menyampaikan ajaran agama, kearifan lokal, dan peristiwa yang telah terjadi.
Tampak terlihat dalam acara ini selain camat Gelumbang beserta staf Kecamatan juga tampak hadir Bapak Sutopo Purwo Nugroho.Pd.I.M.M, Juga segenap kepala sekolah SD-SMP di kecamatan Gelumbang termasuk beberapa orang Kepala desa,
Liputan : Umar Dani