BANYUASIN – Pemerintah Desa Srikaton, Kecamatan air salek, Kabupaten Banyuasin. kembali menyalurkan Bantuan Langsung Tunai Dana Desa (BLT DD) Tahun 2025 kepada warga yang membutuhkan. Sebanyak 19 Keluarga Penerima Manfaat (KPM) menerima bantuan, 6 bulan sekaligus yang di salurkan terhitung bulan juli sampai Desember, pada senin pagi (05/10/25), dalam kegiatan yang berlangsung di Kantor Desa Srikaton
Penyaluran bantuan ini di serahkan langsung oleh kepala desa Srikaton, Bapak Agung Tri Laksono,S, Pd. dihadiri oleh perangkat Desa Srikaton, , petugas dari pendamping desa serta para KPM dari Desa Srikaton, Masing-masing KPM menerima bantuan sebesar Rp 300.000 per bulan untuk periode juli hingga Desember 2025, dengan total Rp 1800,000 per keluarga.
Bapak Agung Tri Laksono, S, Pd. saat ditemui tim media menjelaskan bahwa BLT DD ini merupakan bentuk perhatian pemerintah desa terhadap warganya, khususnya yang terdampak kondisi ekonomi dan kenaikan harga kebutuhan pokok.
Kami berharap bantuan ini dapat digunakan sebaik-baiknya, terutama untuk membeli bahan makanan dan kebutuhan pokok. Ini adalah salah satu upaya pemerintah desa dalam meringankan beban masyarakat kurang mampu,” ujarnya.
Ia menambahkan bahwa pemanfaatan dana desa untuk BLT sudah melalui proses musyawarah dan verifikasi, sehingga benar-benar tepat sasaran dan menyentuh masyarakat yang benar-benar membutuhkan.
salah satu KPM yang rltidak mau menyebutkan namanya mengungkapkan rasa syukurnya atas bantuan yang diterimanya.
Saya sangat bersyukur. Bantuan ini sangat membantu untuk kebutuhan harian, apalagi harga bahan pokok sekarang naik,” katanya.
Ia menjelaskan bahwa dirinya akan memanfaatkan dana tersebut untuk membeli beras, minyak goreng, dan kebutuhan penting lainnya.
Dengan adanya BLT Dana Desa ini, Pemerintah Desa srikaton berharap dapat terus mendorong ketahanan ekonomi warga dan memastikan bahwa bantuan yang diberikan dapat berdampak langsung terhadap kesejahteraan masyarakat. Komitmen ini menjadi bagian dari upaya nyata dalam mendukung pemulihan ekonomi desa secara berkelanjutan, tutur kades
Pewarta: Mulyadi