PALEMBANG – Sebanyak 1.400 pesilat dari berbagai kategori usia mengikuti Kejuaraan Pencak Silat Walikota Cup Tahun 2025 yang digelar di Bima Futsal Palembang, Sumatera Selatan, mulai 28 September hingga 2 Oktober 2025.
Kejuaraan ini mempertandingkan kategori Usia Dini, Pra Remaja, dan Remaja, dengan peserta berasal dari 17 kabupaten/kota di Sumatera Selatan.
Acara resmi dibuka oleh Asisten III Pemkot Palembang, H Ahmad Bastari, yang mewakili Walikota Palembang. Dalam kesempatan itu, ia menyampaikan permohonan maaf atas ketidakhadiran Walikota yang berhalangan hadir karena agenda rapat virtual.
Membacakan sambutan Walikota, Ahmad Bastari mengatakan bahwa pencak silat bukan hanya olahraga, tetapi juga bagian dari jati diri bangsa dan warisan budaya luhur.
Melalui kejuaraan ini kita tidak hanya mencari juara, tetapi juga membina karakter, semangat kebangsaan, serta memperkokoh persatuan. Para atlet diharapkan menjunjung tinggi sportivitas, menjaga persaudaraan, dan menjadikan ajang ini sebagai sarana mengasah kemampuan,” ujarnya.
Lebih lanjut, Walikota berharap kejuaraan ini melahirkan bibit-bibit atlet pencak silat berprestasi. “Saya berharap dari kejuaraan ini akan lahir atlet-atlet muda Palembang yang mampu mengharumkan nama kota, bukan hanya di tingkat daerah dan nasional, tetapi juga di kancah internasional,” tutupnya.
Hadir dalam pembukaan, Ketua KONI Kota Palembang Anton Nurdin dan Ketua Panitia Sehat Saputra , Kepala Dinas Teritorial Lanut Sri Mulyono Herlambang, Edy Hartawan sekum Satria Muda Indonesia Sumsel. ( PS SMI) dan PLT Ketum SMI kab Banyuasin Syamsul. Efendi dan sesepuh perguruan pencak silat dari berbagai perguruan pencak silat se Sumsel.
Anton menegaskan bahwa Kejuaraan Walikota Cup ini diharapkan mampu menjadi motivasi bagi atlet silat Kota Palembang untuk menorehkan prestasi lebih tinggi.
Target kita adalah Palembang bisa menjadi juara umum di ajang Porprov XV Muba 2025. Kejuaraan ini menjadi pemanasan dan tolok ukur kesiapan atlet,” ungkapnya.
Sementara itu, Ketua Panitia Sehat Saputra menyampaikan bahwa kejuaraan ini terakhir kali digelar pada 2007 dan baru bisa terlaksana kembali pada 2025.
Harapan kami sebenarnya Bapak Walikota bisa hadir langsung, karena kejuaraan ini memiliki arti penting. Setelah 18 tahun vakum, akhirnya bisa kembali dilaksanakan tahun ini,” ujarnya.
Kejuaraan Pencak Silat Walikota Cup 2025 sekaligus menjadi agenda penting dalam pembinaan dan regenerasi atlet muda pencak silat di Palembang.
Pewarta: Mulyadi