(Sumber: Diskominfo.SP/IKP Banyuasin)
Banyuasin - Wakil Bupati Banyuasin, Netta Indian, S.P., menghadiri kegiatan Sosialisasi Pencegahan, Pemberantasan, Penyalahgunaan, Peredaran Gelap Narkotika dan Prekursor Narkotika (P4GN dan PN) tahun 2025 yang digelar di SMA Negeri 1 Rambutan, Selasa (21/10/2025).
Kegiatan ini merupakan langkah nyata pemerintah daerah dalam mengedukasi generasi muda mengenai bahaya narkoba sekaligus memperkuat peran sekolah dalam membentengi pelajar dari pengaruh negatif penyalahgunaan zat terlarang.
Berdasarkan data global, jumlah penyalahgunaan narkoba di dunia mencapai sekitar 296 juta jiwa. Di tingkat nasional, prevalensi penyalahgunaan narkoba diperkirakan mencapai 3,3 juta jiwa. Angka tersebut menunjukkan bahwa narkoba masih menjadi persoalan serius yang membutuhkan penanganan komprehensif, terintegrasi, dan berkelanjutan — baik secara nasional maupun internasional.
Permasalahan narkoba merupakan sesuatu yang bersifat urgent dan kompleks. Diperlukan kerja sama semua pihak, tidak hanya pemerintah dan aparat penegak hukum, tetapi juga masyarakat, sekolah, serta keluarga untuk bersinergi melawan kejahatan narkoba,” tegas Wabup Netta dalam sambutannya.
Ia menambahkan, melalui sosialisasi P4GN dan PN ini, diharapkan tumbuh kesadaran kolektif untuk melindungi generasi muda dari bahaya narkoba. Program ini juga menjadi bagian dari upaya terpadu pemerintah daerah bersama masyarakat untuk menciptakan lingkungan yang sehat dan bebas narkoba di Kabupaten Banyuasin.
Kepada para siswa SMA Negeri 1 Rambutan, Wabup Netta berpesan agar memahami bahaya penyalahgunaan narkoba serta menjadi agen penyebar informasi di lingkungan sekitar.
“Saya berharap adik-adik semua bisa menjadi pelopor gerakan anti narkoba, dimulai dari diri sendiri, keluarga, hingga masyarakat,” ujarnya.
Kegiatan sosialisasi ini mendapat apresiasi dari pihak sekolah dan diharapkan menjadi agenda berkelanjutan di berbagai lembaga pendidikan di Banyuasin.
