Proyek Tanpa Rambu, Ibu dan Anak Terjatuh — Kades Suka Maju Jadi Penolong
MUARA ENIM – Kelalaian dalam pekerjaan proyek kembali menelan korban. Seorang ibu bersama anaknya terjatuh di area proyek rehabilitasi box culvert di Desa Paya Bakal, Kecamatan Gelumbang, Kabupaten Muara Enim, pada Senin (08/09/2025) sekitar pukul 12.00 WIB.
Peristiwa itu terjadi karena di lokasi proyek tidak ada satupun rambu peringatan maupun pengamanan standar. Padahal, jalan tersebut merupakan akses vital warga dan ramai dilalui masyarakat. Kondisi ini jelas menunjukkan lemahnya tanggung jawab pihak pelaksana.
Beruntung, sebuah mobil yang ditumpangi Kepala Desa Suka Maju Kecamatan Sungai Rotan, melintas di lokasi kejadian. Sang kades bersama rombongan langsung memberikan pertolongan cepat dan membawa korban untuk mendapat perawatan medis.
Adapun proyek yang tengah dikerjakan memiliki rincian sebagai berikut:
melansir dari papan informasi yang terpasang di lokasi
Pekerjaan: Rehabilitasi Box Culvert Desa Paya Bakal
Nomor: 600.1.4/1035/PPK-AS/APBD/2025
Nilai Anggaran: Rp 199.520.000,00 (APBD 2025)
Waktu Pelaksanaan: 120 hari
Pelaksana: CV. Permata Asa
Tanggal Mulai: 19 Agustus 2025
Ironisnya, saat media ini mencoba meminta keterangan di lokasi, salah seorang pekerja justru menjawab enteng, “Mohon, kami sedang istirahat.” Jawaban ini menambah kekecewaan publik terhadap profesionalitas dan etika kerja kontraktor.
Warga mendesak agar pihak terkait, khususnya Dinas PU Kabupaten Muara Enim, segera turun tangan. Jika dibiarkan, proyek senilai hampir Rp 200 juta dari APBD 2025 ini hanya akan menjadi potret buruk pelaksanaan pembangunan tanpa memperhatikan keselamatan rakyat.
Media ini masih berusaha mengonfirmasi pihak kontraktor dan dinas terkait, serta akan menayangkan berita lanjutan. (Red)