Ketua MPG Sumsel Soroti Dugaan Penyimpangan Dana APBD dan Hilangnya Alsintan di PALI
“Banyak masyarakat yang mengeluhkan bantuan pertanian yang tidak sesuai kebutuhan. Kami melihat ini sebagai bentuk penyalahgunaan anggaran yang sangat merugikan petani, khususnya di Kabupaten PALI. Ini tidak sejalan dengan semangat pembangunan sektor pertanian yang dicanangkan pemerintah pusat,” ujar Nathan dalam keterangannya kepada media, Sabtu (28/6/2025).
Lebih lanjut, Nathan juga mengungkapkan bahwa dirinya mendapat informasi mengenai dugaan hilangnya sejumlah Alat dan Mesin Pertanian (Alsintan) yang semestinya digunakan untuk mendukung produktivitas petani. Bahkan, beberapa di antaranya disebut telah dijual secara ilegal.
“Kalau benar ada alsintan yang hilang dan dijual, ini sudah masuk kategori tindak pidana. Ini kejahatan serius yang tidak hanya merugikan negara, tetapi juga menghambat kemajuan pertanian dan ketahanan pangan di daerah,” tegas Nathan.
Nathan meminta agar Bupati PALI dan Aparat Penegak Hukum (APH) segera menindaklanjuti temuan dan laporan tersebut. Ia menekankan bahwa penanganan yang tegas dan transparan sangat diperlukan agar tujuan besar pemerintahan Presiden Prabowo Subianto dan Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka dalam mencapai swasembada pangan bisa terlaksana dengan baik.
“Kami berharap ada audit dan investigasi menyeluruh. Jangan sampai program nasional rusak hanya karena oknum-oknum yang tidak bertanggung jawab di daerah,” tambahnya.
MPG Sumsel, kata Nathan, akan terus mengawal isu ini demi memastikan keadilan dan kesejahteraan petani di Sumatera Selatan, khususnya Kabupaten PALI. ( Umar Dani )