Gubernur Herman Deru Tekankan Peran Stategis PKK, Dalam Pembukaan (Rekon) Dekranasda Provinsi Sumatera Selatan
0 menit baca
PALEMBANG - Gubernur Sumatera Selatan H. Herman Deru, S.H., M.M., yang juga menjabat sebagai Ketua Pembina TP PKK Provinsi Sumsel, secara resmi membuka kegiatan Rapat Konsolidasi (Rakon) PKK dan Rapat Kerja Daerah (Rakerda) Dekranasda Provinsi Sumatera Selatan dalam rangka memperingati Hari Kesatuan Gerak (HKG) PKK ke-53 Tahun 2025.
Acara ini berlangsung di The Sultan Convention Center, Palembang, pada Rabu, 25 Juni 2025, dan dihadiri sejumlah tokoh penting, termasuk Wakil Gubernur Sumsel H. Cik Ujang, S.H.
Kemudian, Ketua TP PKK Sumsel Hj. Febrita Lustia Herman Deru, Staf Ahli TP PKK Hj. Lidyawati Cik Ujang.
Selanjutnya perwakilan organisasi wanita Forkopimda Sumsel, serta para Ketua TP PKK dari 17 kabupaten/kota di wilayah Sumsel.
Dalam arahannya, Gubernur Herman Deru menegaskan pentingnya setiap kantor atau sekretariat PKK, dari tingkat provinsi hingga desa, untuk memasang papan informasi mengenai 10 Program Pokok PKK.
Hal ini diperlukan sebagai panduan dan arah dalam menjalankan roda organisasi.
"PKK merupakan salah satu organisasi perempuan terbesar di Indonesia, selain Muslimat NU. Perannya sangat vital sebagai mitra pemerintah dalam meningkatkan kesejahteraan keluarga dan masyarakat. Tantangan yang dihadapi setiap daerah tentu berbeda, mulai dari persoalan gizi buruk, stunting, hingga
Gubernur juga mendorong sinergi antara TP PKK dan Dekranasda bersama pemerintah daerah, dalam mendukung pencapaian pembangunan di berbagai sektor seperti infrastruktur, sosial, ekonomi, kesejahteraan, dan peningkatan kualitas SDM.
Dalam pidato Ketua Umum TP PKK Hj. Tri Tito Karnavian yang dibacakan oleh Hj. Feby Herman Deru, disebutkan bahwa PKK saat ini memiliki jaringan yang sangat luas, dengan jumlah anggota mencapai lebih dari 2,5 juta orang dan lebih dari 4 juta kelompok Dasawisma di seluruh Indonesia.
"PKK memiliki tanggung jawab besar dengan program nyata yang langsung menyentuh masyarakat. Fokus kita ke depan mencakup penyusunan program kerja yang menyeluruh dan berkesinambungan, dukungan terhadap penyediaan makanan bergizi gratis,h penguatan kapasitas kader, serta pemanfaatan teknologi informasi di era digital.red"
Laporan : Juanda