Wisnu Dwi Saputra, SH, Menyatakan Apresiasinya Atas Langkah Pemkab PALI, Untuk Merelokasi Stock file di Desa Lunas
Wakil Bupati PALI, Iwan Tuaji, SH, memastikan bahwa Intermediate Stockfile milik PT Servo Lintas Raya (SLR) yang beroperasi di Desa Lunas Jaya, Kecamatan Tanah Abang, akan direlokasi ke tempat yang jauh dari permukiman penduduk. Langkah ini disebut sebagai bentuk nyata keberpihakan pemerintah kepada masyarakat yang sudah lama mengeluhkan debu batubara yang mengganggu aktivitas sehari-hari dan kesehatan mereka.
“Yang jelas, saya juga merasakan sendiri karena sempat tinggal di sekitar wilayah ini 5–6 bulan. Debunya sangat mengganggu, apalagi untuk kesehatan warga,” ujar Iwan Ia mengakui permintaan relokasi ini datang langsung dari masyarakat Tanah Abang yang sudah lelah hidup berdampingan dengan polusi dan dampak sosial akibat aktivitas stock file.
Menurut Iwan Tuaji, "Pemerintah sudah memulai koordinasi dengan pihak perusahaan. “Negosiasi sedang berjalan. Prioritas kami jelas, kepentingan masyarakat, stabilitas sosial, dan kesehatan. Mudah-mudahan dalam waktu dekat akan ada pertemuan Pak Bupati dengan Presiden Direktur PT Titan,” tegasnya. Rencana ke depan, lokasi stock file yang lama akan diubah fungsinya menjadi perkantoran dan rest area, bukan lagi tempat pengepokan batubara.
Namun, Iwan juga menekankan bahwa pemerintah tidak ingin mematikan iklim investasi. “Selagi ada simbiosis mutualisme, pemerintah daerah mendukung. Nantinya, pengelolaan stock file ini akan kita dorong supaya dikelola BUMD agar bisa menghasilkan Pendapatan Asli Daerah (PAD),” papar politisi Nasdem itu.
Pernyataan tegas Wakil Bupati ini mendapatkan dukungan penuh dari kalangan aktivis hukum. Advokat muda PALI, Wisnu Dwi Saputra, SH, menyatakan apresiasinya atas langkah Pemkab PALI. “Relokasi ini langkah tepat dan harus segera direalisasikan. Kami sepakat dengan Wakil Bupati, ini bukan sekadar soal debu, tapi soal kepentingan masyarakat, stabilitas sosial, lingkungan, dan kesehatan,” ujar Wisnu.
Ia mengingatkan bahwa komitmen relokasi ini sudah digaungkan Bupati Asgianto dan Wakil Bupati Iwan Tuaji sejak debat Pilkada 2024 lalu. “Kami di Forum Aktivis PALI (FAP) akan mengawal langkah ini agar tidak mandek di wacana. Dalam waktu dekat, kami bahkan akan menggelar aksi di Pemkab PALI untuk menagih komitmen itu,” tegas Wisnu.
Sebagai catatan, keresahan warga bukan hal baru. Pada 2022 lalu, ratusan warga Desa Lunas Jaya bersama sejumlah organisasi pemuda pernah menggelar aksi damai di Km 36 PT SLR. Mereka menuntut pemindahan lokasi karena lingkungan sekitar dinilai semakin tercemar. bahkan menyebutkan kualitas udara dan air di desanya memburuk sejak stockfile itu berdiri.
Laporan : Umar Dani