Kegiatan ini dilaksanakan berdasarkan sejumlah regulasi penting, termasuk UU Nomor 2 Tahun 2002 tentang Kepolisian Negara Republik Indonesia dan Surat Telegram Kapolda Sumsel terkait optimalisasi pelaksanaan razia terpadu. Bertindak sebagai pimpinan lapangan adalah AIPTU Mujito, S.H., bersama personel Polsek yang telah ter-sprint.
Adapun kegiatan yang dilaksanakan meliputi apel persiapan, pengecekan tahanan, patroli ke sejumlah titik rawan seperti kawasan perbankan, pasar, terminal hingga pemukiman, serta upaya persuasif berupa imbauan langsung kepada para pengendara dan anak-anak muda yang nongkrong hingga larut malam.
Kapolsek Talang Ubi, KOMPOL Robi Sugara, S.H., M.H., M.Si. menyampaikan bahwa kegiatan KRYD ini merupakan wujud konkret dari komitmen Polri untuk hadir di tengah masyarakat, menjaga rasa aman secara aktif, tidak hanya dengan pendekatan represif, tetapi juga edukatif.
"Kami menegur secara humanis pengendara yang belum melengkapi surat-surat kendaraan, dan memberikan imbauan kepada remaja yang nongkrong hingga larut malam untuk segera pulang, demi menghindari potensi menjadi korban maupun pelaku kriminal," ujar Kompol Robi Sugara.
Pihaknya juga menambahkan bahwa kegiatan KRYD bukan sekadar rutinitas, melainkan bagian dari strategi preventif jangka panjang dalam menciptakan iklim yang kondusif di tengah masyarakat.
Dalam pernyataan yang disampaikan Kapolsek Talang Ubi atas nama Kapolres PALI, AKBP Yunar Hotma Parulian Sirait, S.H., S.I.K., M.I.K., menegaskan bahwa KRYD harus mampu menjawab kebutuhan masyarakat akan rasa aman yang nyata dan berkelanjutan.
"Polri tidak hanya hadir saat terjadi gangguan, tetapi menjadi garda terdepan dalam mencegahnya. KRYD ini adalah salah satu bentuk dedikasi kami dalam membangun kepercayaan publik serta memperkuat hubungan emosional antara polisi dan masyarakat," tegas Kapolres PALI melalui Kapolsek Talang Ubi.
Seluruh rangkaian kegiatan berakhir dalam situasi yang aman, tertib, dan kondusif. Polsek Talang Ubi juga menggelar apel konsolidasi usai kegiatan untuk melakukan evaluasi sebagai upaya penyempurnaan dalam pelaksanaan KRYD berikutnya. ( Umar Dani)
