Polda Sumsel Dan Pejabat PJ Gubernur Memimpin Rapat Pengendalian Harga Gabah Di Provinsi Sumsel
PALEMBANG - Dalam rangka upaya peningkatan penyerapan harga gabah pada tingkat petani di Sumsel
Kapolda Sumsel Irjen Pol Andi Rian R Djajadi, SIK,MH diwakili Dirreskrimsus Polda Sumsel Kombes Pol Bagus Suropratimo Oktobrianto,SIK dan Penjabat (Pj) Gubernur Sumsel Elen Setiadi memimpin rapat koordinasi lanjutan penyerapan dan pengendalian harga gabah di Provinsi Sumsel. Griya Agung Palembang. Selasa, (11/02/2025).
Menurut Kabid Humas Polda Sumsel Kombes Pol Sunarto melalui Kasubbid PID AKBP Suparlan SH, MSi mengatakan Seperti diketahui bahwa Lima provinsi dengan potensi produksi padi (GKG) tertinggi pada Januari – Maret 2024 adalah Provinsi Jawa Tengah, Jawa Timur,, Jawa Barat, Sumatera Selatan, dan Sulawesi Selatan, Produksi beras terus meningkat dari tahun 2021 sampai dengan tahun 2024 dan selanjutnya Pada tahun 2024 surplus beras mencapai 828,03 ribu ton tertinggi sepanjang 4 tahun terakhir ucapnya.
Sementara itu Dalam arahannya Elen Setiadi mengatakan sebagai tindak lanjut arahan Presiden RI Prabowo Subianto untuk menyerap hasil gabah para petani sehingga harga dipetani dapat dikendalikan dengan baik dan tidak menimbulkan gejolak pada masyarakat.
“Kita perlu mengambil antisipasi dalam penyerapan harga gabah di tingkat petani,Pada musim panen ini target penyerapan sesuai dengan potensi produksi padi yang ada dapat semua terserap, Tujuannya ialah ingin menyerap dengan harga 6,500 serta Kita akan mendukung Buloq untuk menyerap dari potensi produksi padi yang di hasilkan”ungkapnya.
Bila ada permasalahan dan butuh bantuan Polisi silahkan hubungi :
NO BANTUAN POLISI, WA 081370002110
"KAMI SIAP MELAYANI 24 JAM"
Reporter : Umar Dani