Penyaluran Bantuan Pupuk Subsidi Di Desa Tirta jaya, Ini kata Ketua Gapoktan

 

BANYUASIN - Kementerian Pertanian melalui keputusan Direktur  Jenderal Prasarana dan Sarana Pertanian Nomor 04/KPTS/RC.210/B/01/2024 tentang Penyaluran Pupuk Bersubsidi dari Kios Pengecer ke Petani. Ditetapkan dalam keputusan tersebut bahwa untuk pelaksanaan penyaluran pupuk bersubsidi dari kios Pengecer ke Petani dilakukan melalui penebusan dengan menggunakan Kartu Tanda Penduduk (KTP) dan atau Kartu Tani/Kartu Tani Digital. 


Penebusan pupuk bersubsidi menggunakan KTP diberlakukan bagi Petani yang belum pernah melakukan penebusan pupuk bersubsidi dengan menggunakan Kartu Tani/Kartu Tani Digital sesuai daftar yang tercantum dalam aplikasi e-Verval. E-Verval adalah sistem informasi pelaporan hasil verifikasi dan validasi penyaluran pupuk bersubsidi. Dimana e-Verval dilakukan oleh  Tim Verval yang terdiri dari tingkat Kecamatan dan Pusat yang telah ditetapkan oleh Bupati/Walikota maupun Perangkat Daerah yang melaksanakan urusan di bidang pertanian. 

Untuk mekanisme penebusan pupuk bersubsidi di Desa Tirta Jaya Kecamatan Muara Padang menggunakan KTP, dalam pelaksanaannya menggunakan standar operasional prosedur (SOP) baik untuk kios Pengecer maupun  Petani. Adapun harga pupuk urea dan NPK berkisar 140 hingga 145 ribu, dikarenakan dalam pendistribusiannya diantar langsung ke rumah rumah petani, hal ini berguna memudahkan dan menghindari antrian panjang di kios pengecer, sekaligus sudah disepakati oleh kelompok kelompok tani yang ada di desa Tirta Jaya, ungkap Kepala desa setempat.

Sementara itu, Muhtadin "Kebijakan ini dilakukan pengecer melalui Gapoktan desa Tirta Jaya sebagai upaya untuk memberikan kemudahan bagi para petani dalam  penebusan  pupuk bersubsidi. Alhamdulillah semua sepakat dan diputuskan dalam forum petani agar memudahkan akses distribusi pupuk'.

Masi kata , Kepala desa Tirta jaya, Munip mengatakan, Masalahnya dari distributor terima urea 130 & Phonska 140, jadi yang 20 di bagi untuk berbagai keperluan, mengurus RDKK, kulu kilir sampai lebih dari 5 kali, jaga malam, konsumsi, rokok & transportasi sampai ke petani, tuturnya.

Liputan:Mulyadi