Bentuk Rasa Syukur, Warga Desa Kedunglengkong Bersama LBH Djawa Dwipa Gelar Sholawat Nabi
MOJOKERTO – Sebagai bentuk rasa syukur atas karunia kepada pencipta-Nya, Hadi Purwanto bersama warga dusun Banjarsari, desa Kedunglengkong, kecamatan Dlanggu, menggelar kegiatan Sholawat Nabi untuk meraih syafaat Rosulullah serta memperoleh berkah Alloh SWT.
Acara ini diketahui berlangsung di kantor LBH Djawa Dwipa yang beralamat di jalan Banjarsari, nomor 59, RT:01/RW:01, dusun Banjarsari, desa Kedunglengkong, kecamatan Dlanggu, kabupaten Mojokerto, Jatim, pada Jum'at, (18/10/2024) mulai pukul 19:30 WIB.
Bersama masyarakat setempat, agenda bernuansa religi itu juga dihadiri langsung oleh tokoh agama yang kerap disapa Gus Bayu, Kiai Hasan Matori, ustadz Abdul Muhid, Eks anggota DPRD Kabupaten Mojokerto Budianto sekaligus para jurnalis di Bumi Wilwatikta.
Selaku shohibul hajat, Hadi Purwanto S.T., S.H., menyampaikan bahwa tujuan digelarnya kegiatan tersebut ialah untuk tasyakuran, agar Alloh SWT selalu memberikan keberkahan umur yang bisa bermanfaat bagi agama, bangsa dan negara serta keluarga.
"Selain itu, kami juga ingin mengajak warga sekitar untuk bershalawat kepada Nabi Muhammad SAW. Semoga ke depan, kita dikarunia Alloh umur panjang yang penuh berkah. Berkah ilmu dan berkah rejekinya," ungkap pria yang genap berusia 48 tahun saat ini.
Ditempat yang sama, dalam sambutannya Kiai Hasan Matori mengatakan bahwa majelis pengajian itu diselenggarakan untuk membaca Sholawat serta mengagungkan Nabi Besar Muhammad SAW.
"Sebab kita adalah umat Nabi Muhammad SAW, maka sepantasnya kita selalu bersholawat kepada beliau. Kegiatan ini, juga merupakan acara tasyakuran Mas Hadi Purwanto karena diberikan panjang umur serta rezeki yang berlimpah oleh Alloh SWT. Nah, kenikmatan itu semua disyukuri Mas Hadi dengan melaksanakan Sholawat berjamaah," terang Kiai Hasan Matori.
Jadi, lanjut Sang Kiai, melalui majelis pengajian ini, Mas Hadi Purwanto punya hajat melaksanakan acara tasyakuran untuk meraih keberkahan dengan mensyukuri segala nikmat karunia yang Gusti Alloh berikan.
Menurut tokoh ulama setempat itu, rasa syukur merupakan bentuk terimakasih seseorang atas limpahan nikmat yang telah didapatkannya serta bisa diwujudkan dalam ucapan maupun dalam derma perbuatan.
"Sesungguhnya jika kita senantiasa selalu bersyukur, maka Alloh Ta'ala akan menambah nikmat-Nya. Nah wujud syukur itu ada dua, yakni secara lisan dengan mengucap Alhamdulillah dan dengan melakukan amal ibadah," jelasnya.
Menurut pantauan awak media, nampak masyarakat Banjarsari bersama iringan hadroh dari grup Al-Haddad Djawa Dwipa melantunkan Sholawat Nabi secara khusyuk dalam agenda tersebut.
Pewarta : Agung Ch/ Yani.S