Dalam Rangka Operasi Mantap Praja Musi 2024, Polres Banyuasin Gelar Bimtek Tata Kelola Kerawanan
BANYUASIN - Polres Banyuasin menggelar Bimtek tata kelola kerawanan dalam Rangka Operasi Mantap Praja Musi 2024, yang dibuka oleh Kapolres Banyuasin AKBP Ruri Prastowo SH SIK MIK di Ballroom Opi Indah Hotel* , Sabtu (27/7) pukul 09.00 WIB.
Hadir Wakapolres Banyuasin,
Para Kabag Polres Banyuasin, Para kasat Polres Banyuasin, Para Kasi Polres Banyuasin, Kapolsek Polsek Jajaran Polres Banyuasin, Kaban Kesbangpol Banyuasin, Ketua KPUD Banyuasin.
Juga hadir Ketua Bawaslu Banyuasin, Kanit Intel polsek Jajaran Polres Banyuasin, Kanit Reskrim Polsek Jajaran Polres Banyuasin, Kasium Polsek Jajaran Polres Banyuasin, dan Operator Bag, Sat, Sie Polres Banyuasin.
Kapolres Banyuasin AKBP Ruri Prastowo SH SIK MIK mengatakan, bimbingan ini merupakan upaya Polri dalam memastikan kemampuan teknis dan SOP jajaran Polres Banyuasin dalam rangka Operasi Mantap Praja Musi 2024.
"Terlebih jelang Pilkada 2024, Polri dituntut untuk menjaga ketertiban serta memastikan kelancaran dari seluruh proses dalam pelaksanaan Pilkada yang akan datang," ujar Kapolres Banyuasin AKBP Ruri Prastowo pada acara tersebut.
Kapolres AKBP Ruri mengatakan pentingnya pelatihan tersebut sebagai upaya untuk memastikan anggota memiliki keterampilan dan pengetahuan yang diperlukan untuk menjalankan tugasnya dengan baik.
"Pada pengamanan Pilkada 2024 tentunya personel nantinya akan difungsikan sebagai Pengamanan melekat Cabup dan Cawabup pada Pilbup 2024 sehingga kemampuan personel sangat dibutuhkan guna memastikan keselamatan dari VIP sendiri,”terang Kapolres.
Bimtek ini diharapkan dapat meningkatkan kemampuan kesiapan dan profesionalisme personel dalam menghadapi berbagai situasi yang nantinya dapat terjadi pada pelaksanaan Pilkada 2024.
Kapolres AKBP Ruri juga menekankan kepada Kapolsek Jajaran segera inventarisir kerawanan yang ada di wilayah masing masing. Dan melaksanakan pendekatan kepada simpatisan masing masing paslon yang ada di wilayah masing masing agar bisa meminimalisir gesekan di lapangan.
Dikesempatan yang sama, Wakapolres Banyuasin Kompol Adriansyah SE SIK memetakan daerah Rawan yang bisa menggangu jalannya pilkada di Kabupaten Banyuasin. Dan ia juga menegaskan, Anggota Polri dilarang untuk ikut dalam politik praktis.
Antisipasi kerawanan TPS yang berada dibatas wilayah hukum Polres Banyuasin dan Polrestabes Palembang, Wakapolres menekankan dibentuk team kecil untuk melakukan patroli di dunia maya
"Pemetaan intel harus jelas untuk menentukan personel pengamanan tahapan pemilukada. Penggunaan anggaran harus benar benar teliti jangan sampai ada duplikasi anggaran,"tegas Wakapolres Banyuaisn Kompol Adriansyah.
Sementara itu, Kasat Samapta dan Kabag Ops menyampaikan terkait dengan Dalmas mengadakan latihan seminggu dua kali. Laksanakan TFG dan Sispam Kota.
Penggunaan Anggaran sesuai dengan kegiatan yang dilaksanakan. Kordinasi bersama KPU untuk lokasi gudang logistik, karena sampai saat ini gudang logistik belum ada.
Reporter : Mulyadi