Warga Suka Dana 'Memintak Bantuan Menteri ATR/BPN Terkait Masalah Tanah Desa

MUARA ENIM _ Masyarakat Suka Dana Kecamatan Sungai Rotan Kebupaten Muara Enim
Sekira Pukul 19 00 Wib Jumat 22/02/2024. Melakukan Doa bersama di kantor Kepala Desa.



Do'a Bersama itu bertujuan untuk Memintak kemudahan apa yang sedang menjadi polemik tuntutan Masyarakat Suka Dana terhadap Perusahaan sawit yang selalu Ingkar Janji terhadap masyarakat Suka dana.

Masyarakat Kompak Berjuang Demi Keadilan, Apa yang sedang di perjuangakan Masyarakat saat ini Untuk Mendapatkan Hak Desa diberihkan Oleh Pihak Perusahan.

Salah satu Tokoh Masyarakat Dalam Pidato Saat Do'a bersama.

"Terima kasih Banyak atas Perjuangan kades telah Mendukung Masyarakat Untuk Memperjuangkan Hak Masyarakat Suka Dana.

Bila terjadi Intimidasi terhadap Kades kami siap mengorbankan nyawa kami, Demi membela Masyarakat yang Sedang Berjuang Mendapatkan Keadilan karena ini adalah kepentingan Masyarakat Suka Dana, Bukan untuk Pribadinya Kades.

Kami selaku masyarakat Suka dana amAkan siap Berjuang Untuk Mendapatkan Hak Masyarakat. Bila terjadi yang tidak diinginkan terhadap kades.

Masyarakat Suka Dana Akan Melakukan Aksi Yang lebih Besar lagi Karena Ini kepentingan Masyarkat."Ujar Warga Dalam Do'a Bersama.

Kepala desa Suka Dana Saat dikonfirmasi mengatakan.
Benar malam ini Masyarakat Melakukan do'a bersama untuk Meminta do'a Selamat dan Petunjuk baik kepada Allah Subhanahu Wa Ta'ala.
"Saya selaku Pemerintah Desa hanya Memberikan himbauan jangan sampai ada yang Barbuat anarkis dan jangan sampai ada yang melawan hukum Aksi  yang dilakukan Ini Hanya memintak Rasa keadilan serta menuntut Hak Desa agar kembali lagi."Ujar Kades.

Selain Itu Masyarkat Suka Dana memintak Kepada Menteri Agraria dan Tata Ruang/BPN. Agus Harimurti Yudhoyono Bisa Memberihkan Rasa keadilan Kepada Masyarakat Desa Suka Dana.

"Kami Mohon Kepada Bapak Menteri Agraria dan Tata Ruang/BPN. Agus Harimurti Yudhoyono Supaya Turun Ke Desa Suka Dana, Untuk Membantu Menyelesaikan Masalah Kompik Tanah  Desa Suka Dana Sampai Saat Ini Tidak ada titik terang."Kata Masyarkat.
Reporter  | Umar Dani