Naas, ABK Kapal nelayan KM Laila hilang di perairan Maspari Ogan Komering Ilir, jasad Edi Belum ditemukan

OKI. SUMSEL _ Peristiwa kecelakaan laut terjadi di perairan Maspari Kabupaten OKI Sumatera Selatan. Satu orang dikabarkan hilang dalam insiden laka laut perairan Maspari.
ABK hilang yakni seorang Anak Buah Kapal (ABK) Kapal Nelayan KM Laila bernama Edi Irawan (38 th) warga Tanjung Raja Kab. OKI. Saat ini salah satu keluarga korban, Marwan "merasakan pedih yang mendalam atas peristiwa laka laut tersebut dan menimbulkan duka yang sangat mendalam mengingat jenazah korban sampai dengan saat ini belum diketemukan, Kami berharap kepada pihak APH dan Tim Sar Gabungan Bangka Selatan dapat menemukan jenazah anggota keluarga kami yang hilang ini, sehingga nantinya dapat diketahui penyebab peristiwa atau insiden ini", jelasnya (29 Feb 2024).
"Korban atas nama Edi Irawan adalah ABK kapal motor nelayan " KM Laila" . Yang bersangkutan dikabarkan hilang pada Kamis (31/1). Saat itu kapal berlayar di perairan Maspuri Kab. OKI Sumsel, kata Mira selaku pemilik Kapal.

Keterangan Mira, "Korban Edi Irawan memang benar bekerja di Kapal Nelayan miliknya diketahui terjatuh dari kapal dan hilang. Titik terjatuhnya korban berada di sekitar perairan wilayah Maspari. Pertengahan Bulan Februari 2024 lalu sudah ada penyelesaian secara kekeluargaan bersama pihak keluarga Korban dan memang jenazah korban sampai dengan saat ini belum ditemukan," paparnya.

Dihubungi terpisah, Kasat Polairud AKP Edy syuaidi belum bisa memberikan keterangan, dan mengirim no whatsap Kanit Gakkum, namun saat dihubungi belum terkonfirmasi hingga berita ini diterbitkan.

Dari pihak Polres OKI, Kapolres OKI melalui Aiptu Yudi membenarkan adanya peristiwa laka laut Kapal motor "Laila" di perairan Maspuri TKP memang berada di wilayah hukum Polres OKi, namun proses pencarian korban hilang ditangani Oleh Basarnas Korwil Bangka Selatan, hasilnya hingga dengan saat ini upaya pencarian korban hilang sudah dilakukan namun jasad Korban belum ditemukan, 

Informasi diperoleh sultanmuda tv dari keluarga korban "Marwan" hingga saat ini keluarga korban masih berharap, agar jenazah korban bisa ditemukan, sehingga dapat terungkap fakta.
Reporter | Jimmy.