Kecelakaan maut terjadi dikawasan desa Sigam

GELUMBANG-Kecelakaan maut terjadi dikawasan jalan lintas Prabumulih -Palembang atau tepatnya Dijalan Raya lintas Segayam Kecamatan Gelumbang Kabupaten Muara Enim Selasa (05/09/2023) jelang Magrib.

Kecelakaan terjadi antara mobil tangki bermuatan BBM dari arah Prabumulih menuju Palembang engan sebuah mobil ambulance yang disebut -sebut dari arah Palembang menuju Kabupaten PALI.
Terpantau mobil ambulan yang bertuliskan Pemdes Prambatan Kecamatan ABAB Kabupaten PALI mengalami ringsek berat tepat didepan sebuah mobil tangki BBM warna biru putih yang bertuliskan PT Putra Salsabila, yang juga mengalami rusak dibagian depan mobil tangki tersebut.

Berdasarkan informasi yang didapat, bahwa peristiwa kecelakaan terjadi begitu cepat saat jelang Magrib Selasa (05/09/2023), diduga mobil tangki BBM melaju serta memotong mobil didepan dengan kecepatan tinggi, namun naasnya didepan terdapat sebuah mobil ambulance dari arah Palembang yang berlawanan, dan tak terhindarkan tabrakan terjadi.

“Aku nie dapat kabar kiriman Vidio kecelakaan dari warga netizen pak, Kecelakaan Segayam jelang magrib inilah, Dak tau korbannya ado berapa, kabarnya terdapat korban di mobil ambulance tersebut, “ujar Imron warga Desa Talang Taling (05/09/2023).

Sementara dalam peristiwa tersebut, media ini belum mendapatkan keterangan resmi dari pihak terkait, dan media ini tengah mencari informasi yang akurat atas adanya kecelakaan tersebut.

Dalam peristiwa tersebut, Kepala Desa Talang Taling Kecamatan Gelumbang melalui Kadus Talang Taling Susanto, saat di TKP membenarkan bahwa Laka maut terjadi dan terdapat korban jiwa.

” Ini lagi di TKP pak, mobil ambulance yang bertabrakan dengan mobil tangki didalamnya terdapat 6 orang tewas, dua korban telah dibawa mobil ambulan desa Talang Taling dan Segayam ,”ungkap Kadus Susanto.

Baca juga:  Lupa Matikan Kompor Gas, Rumah Rusmala Ludes Terbakar
Dijelaskan Kadus, bahwa mendapatkan informasi Laka tersebut, kita langsung bergerak dan meluncur membantu para korban dengan membawa mobil ambulance desa. “Masih ada korban yang terjepit didalam mobil ambulan ini, dan sang sopir ambulan ini juga terjapit, dan kita masih menolong korban yang serpertinya nyawanya tidak dapat tertolong,”tutupnya.
Liputan: Imron.