Guru agama non ASN gelar aksi damai di Pemkab Deli serdang
Deli Serdang | Seratusan Guru Agama non ASN (Aparatur Sipil Negara) gelar aksi unjuk rasa secara damai di Kantor Pemerintahan Kabupaten (Pemkab) Deli Serdang.
Aksi unjuk rasa ini dilakukan oleh para Guru Agama terdiri dari Guru Agma Islam yang tergabung dalam wadah organisasi Asosiasi Guru Pendidikan Agama Islam Indonesia (AGPAII), dan guru agama Kristen Protestan, Khatolik yang tergabung dalam aliansi Forum Guru Agama Kristen Indonesia (FORGUPAKI).
Dalam aksi tersebut perwakilan Guru Pendidikan Agama menyampaikan keluhan atas tidak adanya kuota PPPK (Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja) terhadap Guru Agama sejak tahun 2021 sampai sekarang.
Kordinator lapangan Ahmad Taufik Nasution S.Ag, M.Pd.I disela sela aksi tersebut mengatakan, “Kami mohon Pemkab melalui BKDSDM Kabupaten Deli Serdang untuk mempertimbangkan, memberikan prioritas dalam validasi data Sekolah dan Guru Pendidikan Agama dan diajukan ke MENPAN RB” ujarnya.
Saat aksi itu Pemkab Deli Serdang melalui Drs. H. Citra Effendi Capah, M.SP Asisten I / Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat menerima perwakilan dan melakukan pertemuan dengan dihadiri perwakilan sekitar 20 orang Guru dari 179 Guru Agama SD dan SMP dari seluruh Kecamatan yang berkumpul di Alun Alun Pemkab Deli Serdang diantaranya Prastyo Cahyadi, Riscap, Ali Murdani, Devi Rahmayani, Ainul Mardiah, Siti Maisaroh Berutu , Alivander Manullang, Maya Elvira Br. Ginting, Ertina Br Sitepu, Ida Erniwati Sirait, Inta Dame Purba, Perwira Sinulingga, Siska Br. Ketaren, Jamal Afdiran, Mastentina Br. Tarigan, dan Herawati.
Sementara itu 150 para Guru lainnya berjalan dari alun alun menuju Kantor DPRD Deli Serdang.
Pada pertemuan di Kantor Pemkab Deli Serdang Asisten I Drs. H. Citra Effendi Capah, M.SP didampingi Kabid GTK Dr.Jumakir M, Pd, BKPSDM diwakili Faisal Rahman dan dari Kemenag diwakili Hj. Nurlela, S.Ag, M.Si, menerima 402 usulan dari Aliansi Guru Agama yang akan divalidasi untuk diajukan ke MenPAN & RB.
“Pemkab Deli Serdang akan mengajukan formasi termasuk Guru Agama untuk formasi berikutnya. Saya pada posisi kalian juga akan merasakan seperti yang kalian rasakan jadi kami akan ajukan formasi”, sebut H. Citra Effendi Capah, M.SP.
Sementara itu Faisal Rahman dari BKPSDM kepada perwakilan Guru Agama menegaskan, “Akan memproses sesuai mekanisme, kita mengikuti jadwal yang nanti akan dibuka Panselnas, dan kita akan mengikuti proses dari MenPAN & RB dan akan mengajukan quota agama sebagaimana disampaikan tadi.”, ucapnya.
Dalam kesempatan itu Ketua AGPAII dan juga Kordinator aksi Ahmad Taufik Nasution pada pertemuan tersebut, “Kami akan terus mendorong dan mengawal apa yang disampaikan Bapak bapak tadi selaku Pemerintah Daerah, dan kami disini menyerahkan data usulan quota untuk divalidasi sehingga pada pengajuan nanti bisa mendapat prioritas terutama disampaikan kepada Panselnas agar ada perhatian bagi Guru guru yang sudah mengabdi di atas 15 tahun”, kata Ahmad Taufik.
Hal senada juga disampaikan Ketua FORGUPAKI Fery Sitorus saat pertemuan, “Ada kepastian dan menjadi kebijakan yang benar-benar menjadi keputusan ajuan ke MenPAN & RB dan kami yang sudah menunggu sejak 2021 hingga sekarang benar-benar menjadi perhatian, dan quota yang kami serahkan adalah quota Guru Agama Islam, Kristen dan Katolik untuk divalidasi,”
Terpisah, aksi Guru guru Agama ini dalam melanjutkan perjuangan Guru Pendidikan Agama se Kabupaten Deli Serdang untuk dapat diangkat menjadi PPPK mendapat perhatian serius Anggota DPRD Deli Serdang saat para pengunjuk rasa melanjutkan orasi di Kantor DPRD Deli Serdang.
Melalui unjuk rasa damai itu, para Guru Pendidikan Agama Kabupaten Deli Serdang menyuarakan tuntutannya. Tuntutan para Guru Pendidikan Agama tersebut diterima Anggota DPRD Deli Serdang diantaranya Henry Dumanter Tampubolon (Fraksi PDI-Perjuangan) dan OK.Arwindo.SH.,MBA (Fraksi Golkar) didampingi Humas DPRD Deli Serdang Tembe Limbong, SH.
Mendengar keluhan dan tuntutan para Guru Pendidikan Agama, Anggota DPRD menyampaikan dukungan sekaligus mengapresiasi.
“Pertama kehadiran Para Guru untuk menyampaikan pendapat kami sangat apresiasi, sebab dilaksanakan sepulang mengajar berarti menyelesaikan tugas mulia terlebih dahulu”, Ucap Henry Dumanter Tampubolon.
Masih kata Henry Dumanter Tampubolon. “Kedua, Jujur kami sangat sedih mendengar keluh kesah Bapak dan Ibu sebagai Guru. Kami akan secepatnya mengadakan RDP (Rapat Dengar Pendapat) dengan pihak terkait agar permasalahan yang ada cepat teratasi dengan baik.”
Diwaktu yang sama dalam Pertemuan antara Guru guru dengan Anggota Dewan di Kantor DPRD Deli Serdang, OK Arwindo.SH.,MBA juga menyampaikan Apresiasi dan Perhatian khusus kepada tuntuntan para Guru Pendidikan Agama.
“Tuntutan Bapak dan Ibu akan kami teruskan ke Bupati dan DPRD segera menjalankan wewenangnya dengan memanggil instansi terkait. Semoga Allah SWT Tuhan YME membantu dan meridhoi perjuangan Bapak dan Ibu semuanya, saya ucapkan terimakasih karena Bapak dan Ibu Guru telah hadir menyampaikan aspirasinya hari ini”, OK Arwindo mengakhiri pertemuan.
Reporter | Alfian faslah.