KEINDAHAN WISATA KAMPOENG BUTUH DILESTARIKAN

sultanmudatv.com | Gelumbang
Lokasi Wisata Kampoeng malaka kawasan Desa Karta Mulia Kecamatan Gelumbang, Kabupaten Muara Enim salah satu lokasi wisata yang mulai banyak dikunjungi warga selama ini.

Lokasi wisata yang masih asri tersebut cukup membutuhkan peran pemerintah untuk bisa dilakukan pengembangan, sehingga bisa menjadi salah satu lokasi yang dapat mengembangkan ekonomi masyarakat, menghasilkan PAD untuk daerah nantinya.

Kabupaten Muara Enim memiliki cukup banyak objek wisata, terutama wisata alam. Namun sayangnya, Wisata Malaka yang yang berbeda di desa karta mulai tidak menjadi sorotan, Padahal pesona Alamnya nyata indah air sungai yang luas Murni dari Alam.


Padahal jika dikelola dengan baik, bukan tidak mungkin sektor pariwisata akan menggeser sektor-sektor yang lain mengingat besarnya potensi yang dimiliki oleh objek wisata Kampung malaka tersebut.


Menurut pengelola wisata Kampoeng Malaka (Fauzi) beliau menyampaikan bahwa Kampoeng Malaka ini di kelola oleh kelompok masyarakat desa Karta mulia yang tertarik ingin membangun wisata ini awalnya dengan dana seadanya hasil swdaya masyarakat  dan dari kelompok pengelola taman wisata ini.

Jadi ini murni didirikan oleh kelompok masyarakat dan dari hasil wisata ini kami terus dan terus berusaha untuk mengembangkan dan memperbaiki serta melengkapi sarana dan prasarana yang di butuhkan,

Namun hingga saat ini masih belum juga lengkap sarana dan sarana yang di butuhkan oleh wisata ini,dan terahir menyambung jembatan ini sampai ke pinggiran jalan dekat jembatan itu sambil beliau mujuk jembatan yang mengarah ke jembatan jalan kabupaten penghubung Dua kecamatan Gelumbang dan sungai rotan.



Saat di tanyakan kenapa tidak di tembuskan ke pinggir jalan. beliau menjawab itu sengaja tidak kita tembuskan karna di pangkal jembatan itu jalanya sempit tidak ada lahan parkir,namun kami punya rencana nantinya kalau ada biaya akan kami tembuskan ke Arah pesantren yang jaraknya sekitar Seratus meter dari tempat wisata ini Karana di depan pesantren halamanya luas bisa kita manfaatkan untuk lahan parkir itupun kalau ada ijin dari pihak sekolah pesantren.



Saat awak media menayakan kepada bapak Fauzi tentang campur tangan pemerintah desa, kabupaten, provinsi,beliau menjawab sejauh ini belum ada,terkecuwali PT PLN ( perusahaan listrik negara ) ada suntikan dana dg kami sebesar 170,000,000,( seratus tuju puluh juta rupiah ) dari biaya tersebut kami terus berinovasi mngembangkan wisata ini,


Salah satu pengunjung wisata berasal dari kota Prabumulih karyawan PT TEL bapak Umar saleh menyampaikan kepada kami andai saja wisata ini di bantu pemerintah mungkin wisata ini akan lebih cepat berkembang


Umpamanya. Di datangkan alat berat expator untuk penggalian di pinggiran sungai,dan rumput-rumput yang ada itu sambil beliau menunjuk ke arah rerumputan  di bersihkan sehingga akan menambah pesona dari wisata ini
Dan juga mungkin perlu di tambah sarana dan prasaranaya  umpamanya perahu bebekan dan lainnya saya yakin akan maju,karna wisata ini alami dan memang merupakan sumber daya alam yang ada di Sini Karna tidak setiap desa punya potensi seperti ini,


Beliau juga menyampaikan pengalamanya  bahwa hari ini beliau sudah tiga tempat wisata yang beliau kunjungi,dan disini kami sangat senang sekali dengan pemandangan yang ada di sini,setelah pak Umar dan rombongan  berbincang dengan kami beliau  langsung merental spek boat mengelilingi batang hari tersebut dengan melambaikan tanganya sambil tersenyum menikmati ke indahan alam yang ada disini.
Rilis    : Umar Dani.
Editor : Lea Candra.